Rabu, 19 September 2012

VIRUS-VIRUS HATI

Perilaku manusia yang diekspresikan melalui anggota tubuhmerupakan cerminan dari sepumpal daging yang ada dalam tubuh manusia ( hati ). Baik dan buruknya perilaku manusia tergantung bersih atau tidaknya sipemilik hati.
Viru-virus hati ( rakus dan dengki ) tidak membunuh jasad manusia, tetapi ia membunuh segumpal hati manusia. Sedangkan hati manusia adalah sentral yang mengkontrol seluruh kegiatan anggota tubuh manusia. Jika hati telah ternoda suatu penyakit, konsekuensinya adalah hatinya tidak dapat memahami tanda-tanda kebesaran Allah, telinga tidak dapat lagi mendengar nasihat, mata tidak dapat lagi melihat yang baik dan yang buruk.
Hal ini menunjukkan begitu bahayanya virus ini. Nabi SAW bersabda," Janganlah kamu saling mendengki, jangan saling memutuskan tali silaturahmi, jangan saling belakang- membelakangi,dan jadilah kamu semua hamba Allah yang bersaudara, sebagaimana yan diperintahkan Allah kepada kamu,"(HR.Abu Daud dan Ibnu Majah).

Walaupun begitu, virus-virus dalam hati ini dapat dihilangkan . Namaun untuk menghilangkannya tidaklah semudah menghilangkan penyakit jasmani, diperlukan latihan secara berkesinambungan. Ada beberapa pengajaran yang diwariskan ulama terdahulu untuk mengobati hati yang sakit. Diantaranya adalah iman dan amal. Maksud dari amal adalah zikir (ingat)untuk introspeksi diri sejauh mana dosa dan maksiat yang pernah dikerjakan , muhasabah (memperhitungkan amal ibadah sendiri), dan muraqabah(merasa diawasi terus oleh Allah).
Coba kita merenung diri sejenak, sudah berapa banyak orang yang dizalimi karena hati yang tak pernah terawat. Berapa banyak pula orang yang didengki tanpa alasan yang dibenarkan. Perlu diketahui, orang yang didengki tak pernah dirugikan sedikitpun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar